Desa Tetebatu adalah permata tersembunyi di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dengan lanskap alam yang menakjubkan berupa sawah bertingkat, hutan tropis, pegunungan, dan air terjun, desa ini menjadi destinasi wisata yang memikat hati para pencinta alam dan budaya. Jauh dari keramaian wisata mainstream, Tetebatu menawarkan ketenangan, keaslian, serta keramahan masyarakat lokal yang menjadikan pengalaman wisata terasa begitu hangat dan otentik.
Daya Tarik Wisata di Desa Tetebatu

1. Panorama Sawah Bertingkat
Hamparan sawah hijau yang membentang luas menjadi pemandangan utama saat memasuki Desa Tetebatu. Pemandangan sawah bertingkat dengan sistem irigasi tradisional menyuguhkan suasana alami yang memanjakan mata dan menenangkan jiwa.
2. Gunung Rinjani sebagai Latar Belakang
Keindahan Gunung Rinjani menjadi daya tarik yang tak terbantahkan. Gunung tertinggi kedua di Indonesia ini terlihat megah dari Tetebatu dan menjadi latar sempurna bagi pecinta fotografi.
3. Air Terjun Sarang Walet dan Air Terjun Jeruk Manis
Desa Tetebatu dikelilingi oleh beberapa air terjun indah, salah satunya Air Terjun Jeruk Manis yang terkenal dengan kolam alami yang jernih. Air Terjun Sarang Walet juga menjadi favorit dengan suasana hutan yang masih sangat alami.
4. Hutan Monyet Hitam (Black Monkey Forest)
Tetebatu juga memiliki kawasan hutan lindung yang menjadi habitat monyet ekor panjang hitam. Pengunjung dapat menjelajahi hutan ini sambil mengamati satwa liar dalam habitat alaminya.
5. Suasana Desa yang Asri dan Tradisional
Arsitektur rumah adat, kehidupan agraris masyarakat, dan tradisi yang masih dijalankan menjadikan Tetebatu sebagai desa wisata budaya yang penuh daya tarik.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Desa Tetebatu

1. Trekking Alam dan Hutan
Tetebatu adalah tempat yang ideal untuk trekking ringan hingga menengah. Wisatawan dapat menyusuri jalur yang melewati sawah, hutan bambu, sungai, hingga air terjun, sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang memesona.
2. Wisata Air Terjun
Mengunjungi Air Terjun Jeruk Manis atau Air Terjun Sarang Walet menjadi aktivitas wajib. Beberapa trek air terjun bisa diakses dengan jalan kaki selama 30–45 menit melewati hutan dan ladang.
3. Interaksi Budaya dan Menginap di Homestay
Banyak wisatawan memilih tinggal di homestay bersama keluarga lokal untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat Tetebatu. Pengunjung dapat belajar membuat anyaman, memasak makanan tradisional, atau mengikuti upacara adat jika sedang berlangsung.
4. Menjelajahi Hutan Monyet
Dengan ditemani pemandu lokal, pengunjung bisa menjelajahi hutan untuk melihat kawanan monyet hitam yang menjadi ikon kawasan ini.
5. Bersepeda Keliling Desa
Bersepeda di pagi atau sore hari di antara jalan-jalan desa yang tenang, melewati sawah dan hutan, adalah salah satu cara terbaik menikmati keindahan Tetebatu.
Rekomendasi Penginapan di Desa Tetebatu

- Tetebatu Mountain Resort – Penginapan dengan pemandangan langsung ke Gunung Rinjani dan kebun hijau.
- Les Rizieres Tetebatu – Eco-lodge dengan desain alami dan suasana damai di tengah persawahan.
- Satu Dunia Tetebatu – Homestay milik penduduk lokal dengan nuansa hangat dan makanan tradisional.
- Tetebatu Indah Homestay – Akomodasi sederhana dengan pelayanan ramah dan lokasi strategis.
- Tetebatu Garden Resort – Pilihan tepat bagi yang ingin pengalaman menginap yang nyaman namun tetap dekat dengan alam.
Kuliner Khas Desa Tetebatu

- Ayam Taliwang – Hidangan pedas khas Lombok yang bisa ditemukan di warung-warung lokal.
- Beberuk Terong – Salad terong segar dengan sambal khas Sasak yang nikmat.
- Plecing Kangkung – Sayur kangkung dengan sambal tomat pedas dan perasan jeruk purut.
- Sate Rembiga – Sate daging sapi khas Lombok dengan bumbu manis pedas.
- Jaje Tujak dan Kue Bantal – Jajanan tradisional yang biasa disajikan saat acara adat.
Estimasi Biaya Wisata ke Desa Tetebatu
Berikut estimasi biaya wisata ke Desa Tetebatu selama 3 hari 2 malam:
Keterangan | Estimasi Biaya (IDR) |
---|---|
Transportasi dari Mataram | 150.000 – 300.000 |
Penginapan per malam | 200.000 – 700.000 |
Makan dan minum per hari | 75.000 – 150.000 |
Sewa pemandu trekking | 100.000 – 300.000 |
Tiket masuk air terjun | 10.000 – 30.000 |
Workshop budaya atau kuliner | 50.000 – 100.000 |
Sewa sepeda | 30.000 – 50.000 |
Oleh-oleh dan souvenir | 50.000 – 200.000 |
Tips Berkunjung ke Desa Tetebatu

- Gunakan Sepatu Nyaman – Aktivitas trekking dan menyusuri sawah membutuhkan alas kaki yang kuat dan nyaman.
- Datang di Musim Kemarau – Bulan Mei hingga September adalah waktu terbaik untuk trekking dan menikmati pemandangan cerah.
- Bawa Peralatan Fotografi – Banyak spot alam dan budaya yang menarik untuk diabadikan.
- Ikuti Tata Krama Lokal – Tetebatu menjunjung tinggi nilai adat dan kesopanan. Hormati penduduk dengan bersikap sopan.
- Gunakan Pemandu Lokal – Untuk pengalaman yang lebih dalam dan aman, sebaiknya gunakan jasa pemandu lokal.
Menutup Perjalanan dengan Keindahan Desa Tetebatu
Desa Tetebatu adalah surga kecil di Lombok Timur yang menyuguhkan pemandangan spektakuler, kehidupan desa yang otentik, dan pengalaman wisata yang menyentuh hati. Bagi wisatawan yang ingin merasakan sisi lain dari Lombok selain pantai, Tetebatu memberikan kesejukan dan kekayaan budaya dalam balutan keindahan alam yang luar biasa. Jika Anda mencari destinasi liburan yang tenang, inspiratif, dan alami, Desa Tetebatu adalah jawaban yang tepat.