Pulau Sangihe merupakan salah satu permata tersembunyi yang terletak di ujung utara Provinsi Sulawesi Utara. Terletak di antara Pulau Sulawesi dan Filipina, gugusan Kepulauan Sangihe menawarkan pemandangan alam yang menawan, laut biru yang jernih, budaya lokal yang unik, serta keanekaragaman hayati laut dan darat yang luar biasa. Pulau utama, yaitu Tahuna, menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat, namun seluruh wilayah Pulau Sangihe menyimpan keindahan yang belum banyak dijamah wisatawan.
Daya Tarik Wisata di Pulau Sangihe

1. Keindahan Pantai Pasir Putih dan Laut Biru
Pantai-pantai di Pulau Sangihe menawarkan hamparan pasir putih lembut yang dipadukan dengan air laut jernih bergradasi biru. Salah satu pantai yang terkenal adalah Pantai Pananaru, tempat ideal untuk bersantai, berenang, atau berjemur.
2. Gunung Awu – Gunung Berapi Aktif dengan Panorama Memukau
Gunung Awu adalah gunung berapi aktif yang menjadi ikon Pulau Sangihe. Dengan ketinggian sekitar 1.320 mdpl, gunung ini menawarkan jalur pendakian yang menantang serta pemandangan dari puncaknya yang luar biasa. Dari atas, wisatawan bisa melihat panorama laut dan daratan Sangihe yang luas.
3. Terumbu Karang dan Dunia Bawah Laut yang Eksotis
Pulau Sangihe dikenal sebagai surga bagi penyelam. Spot diving seperti Bawone, Bukide, dan Mahangetang menawarkan taman bawah laut yang indah, lengkap dengan terumbu karang warna-warni dan beragam spesies ikan tropis.
4. Danau Tondok
Danau Tondok, yang terletak di kawasan dataran tinggi Sangihe, menyajikan pemandangan alam yang sejuk dan damai. Danau ini menjadi tempat yang cocok untuk piknik, fotografi, atau sekadar menikmati udara pegunungan.
5. Budaya Lokal dan Tradisi Adat yang Kaya
Masyarakat Sangihe memiliki budaya yang kaya, mulai dari musik bambu, tari tradisional seperti Tari Gunde, hingga bahasa lokal yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kearifan lokal dan keramahan penduduk menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Pulau Sangihe

1. Menyelam dan Snorkeling
Aktivitas menyelam dan snorkeling menjadi daya tarik utama. Air laut yang jernih dan biodiversitas laut yang tinggi menjadikan Pulau Sangihe sebagai destinasi favorit bagi pecinta bawah laut.
2. Mendaki Gunung Awu
Bagi pencinta alam dan pendakian, Gunung Awu menjadi tantangan yang menggiurkan. Meski membutuhkan stamina dan persiapan, pengalaman menaklukkan gunung ini akan memberikan sensasi yang tak terlupakan.
3. Menjelajahi Kampung Tradisional
Wisatawan dapat mengunjungi kampung-kampung tradisional seperti Kampung Bowone untuk melihat rumah adat, aktivitas bertani, serta mendengar kisah-kisah nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun.
4. Berwisata Kuliner
Pulau Sangihe menawarkan berbagai kuliner khas yang unik dan lezat. Dari hasil laut segar hingga masakan khas berbahan dasar sagu, semuanya bisa dinikmati langsung di rumah makan lokal atau warung tradisional.
5. Memancing dan Berlayar
Pulau-pulau kecil di sekitar Sangihe sangat cocok untuk dijelajahi dengan perahu. Wisatawan juga bisa mencoba aktivitas memancing bersama nelayan lokal, memberikan pengalaman autentik yang menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Rekomendasi Penginapan di Pulau Sangihe

Meski belum banyak akomodasi berbintang, Pulau Sangihe memiliki sejumlah penginapan yang nyaman dan ramah wisatawan:
- Hotel Tahuna Beach – Penginapan yang menghadap langsung ke laut, cocok untuk menikmati sunrise dan sunset.
- Hotel Sangihe Indah – Berlokasi strategis di pusat kota Tahuna, dekat dengan pelabuhan dan pasar tradisional.
- Penginapan Wisata – Guest house sederhana yang cocok bagi backpacker.
- Homestay Kampung Bowone – Menginap bersama warga lokal memberikan pengalaman budaya yang lebih kaya.
- Villa Panorama Sangihe – Akomodasi dengan pemandangan alam pegunungan dan laut sekaligus.
Kuliner Khas Pulau Sangihe

Pulau Sangihe memiliki kekayaan kuliner yang layak dicoba:
- Tinoransak – Daging (sapi atau babi) yang dimasak dengan bumbu rica-rica khas Manado, namun dengan cita rasa lokal Sangihe.
- Sagu Lempeng – Olahan sagu berbentuk lempeng yang sering disantap sebagai camilan atau pengganti nasi.
- Ikan Bakar Dabu-Dabu – Ikan laut segar yang dibakar dan disajikan dengan sambal khas Sulawesi Utara.
- Sayur Pangi – Olahan daun pangi yang memiliki rasa khas dan kaya rempah.
- Bagea dan Cucur Sangihe – Kue-kue tradisional berbahan dasar sagu dan gula aren, cocok sebagai oleh-oleh.
Estimasi Biaya Wisata ke Pulau Sangihe
Berikut adalah perkiraan biaya wisata ke Pulau Sangihe untuk wisatawan perorangan selama 3 hari 2 malam:
Keterangan | Estimasi Biaya (IDR) |
---|---|
Tiket Pesawat ke Manado (PP) | 1.000.000 – 2.000.000 |
Tiket Kapal/Speedboat ke Sangihe | 300.000 – 500.000 |
Penginapan per malam | 250.000 – 800.000 |
Makan dan Minum per hari | 100.000 – 200.000 |
Transportasi Lokal | 100.000 – 300.000 |
Tiket Masuk Wisata Alam | 10.000 – 50.000 |
Sewa Perahu / Guide Lokal | 100.000 – 400.000 |
Oleh-oleh dan Souvenir | 50.000 – 200.000 |
Tips Wisata ke Pulau Sangihe

- Cek Jadwal Kapal/Speedboat – Perjalanan laut menuju Sangihe memiliki jadwal terbatas, jadi pastikan merencanakan perjalanan dengan baik.
- Bawa Uang Tunai – Beberapa tempat masih belum menerima pembayaran non-tunai atau digital.
- Patuhi Adat dan Budaya Lokal – Hormati norma setempat, terutama saat berkunjung ke kampung tradisional.
- Gunakan Tabir Surya dan Topi – Matahari tropis cukup terik, jadi penting melindungi kulit.
- Persiapkan Peralatan Diving/Snorkeling – Jika ingin menyelam, akan lebih baik membawa perlengkapan sendiri meskipun ada beberapa titik penyewaan.
Menutup Perjalanan dengan Keindahan Pulau Sangihe
Pulau Sangihe adalah destinasi wisata yang menyimpan kekayaan alam dan budaya yang belum banyak diketahui publik. Dari pantai-pantai cantik, gunung yang megah, hingga masyarakat lokal yang ramah dan penuh tradisi, setiap sudut pulau ini menawarkan pengalaman yang tulus dan otentik. Bagi Anda yang ingin menjelajahi Indonesia lebih dalam dan keluar dari destinasi mainstream, Pulau Sangihe adalah tempat yang layak berada di daftar perjalanan Anda.