Kabut pagi menggantung ringan di lereng Pegunungan Meratus. Sungai Amandit memantulkan warna perak, bambu basah mengeluarkan aroma segar, dan dari kejauhan terdengar suara tawa pemandu lokal yang sedang menyiapkan rakit. Itulah pagi saya di Loksado, pintu kecil menuju alam besar di Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Sebagai travel vlogger Wonderful Indonesia, saya datang untuk mengejar tiga hal yang membuat Loksado istimewa. Pertama, balanting paring atau bamboo rafting yang terkenal hingga mancanegara. Kedua, air terjun hutan pegunungan yang jernih. Ketiga, perjumpaan hangat dengan komunitas Dayak Meratus yang menjaga ritme alam dengan adat dan kearifan.
Lokasi, Akses, dan Gambaran Umum
Di mana Loksado berada
Loksado berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Secara lanskap, wilayah ini terletak di kaki Meratus yang hijau dan bertekstur, berjarak sekitar tiga sampai empat jam berkendara dari Banjarmasin atau sekitar dua setengah sampai tiga jam dari Banjarbaru dan Bandara Syamsudin Noor, tergantung lalu lintas dan cuaca. Kota gerbang terdekat adalah Kandangan, ibukota kabupaten, yang sekaligus pusat logistik dan kuliner.
Cara menuju Loksado
- Dari Banjarmasin. Naik mobil sewa, travel, atau bus menuju Kandangan. Lanjut mobil pribadi, sewa pickup, atau ojek menuju penginapan di Loksado.
- Dari Bandara Syamsudin Noor. Ambil rute darat menuju Kandangan kemudian naik ke arah pegunungan. Rute ini memotong waktu dibanding memutar lewat Banjarmasin.
- Dari Barabai dan Tapin. Rute alternatif yang menyusuri lembah hingga bertemu koridor Loksado. Kondisi jalan umumnya baik, tetapi beberapa segmen bisa berlubang setelah hujan lebat.
Cuaca dan musim terbaik
Kalimantan Selatan beriklim panas lembap. Musim kemarau sekitar Juni sampai September memberi debit sungai yang nyaman untuk rafting pemula dan peluang langit cerah. Musim hujan sekitar Oktober sampai Mei menghadirkan sungai yang lebih lincah, kabut tebal di pagi hari, serta kehijauan hutan yang maksimal. Keduanya menarik, tinggal pilih gaya perjalanan yang diinginkan.

Mengapa Loksado Layak Masuk Itinerary
Paduan alam dan budaya yang autentik
Bamboo rafting di Sungai Amandit bukan sekadar atraksi wisata. Ini adalah cara mobilitas tradisional masyarakat setempat yang kemudian dibingkai sebagai pengalaman wisata. Jalurnya mengalir di sela batu sungai, kebun karet, serta rumah panggung. Selesai dari sungai, Anda dapat berjalan ke air terjun di kaki hutan atau singgah di balai adat untuk belajar tata krama Dayak Meratus.
Skala manusia, rasa petualangan
Loksado terasa akrab. Jarak antarlokasi relatif dekat, jalur trekking termasuk ramah pemula, dan pemandu terbiasa memberikan instruksi singkat yang efektif. Cocok untuk keluarga, cocok juga untuk pencari video petualangan yang tetap aman.
Ikon Loksado yang Harus Dicoba
Balanting paring atau bamboo rafting di Sungai Amandit
Pagi hari adalah waktu favorit. Kabut masih turun, air sungai masih sejuk, dan cahaya lembut membentuk highlight pada cipratan air. Rakit terbuat dari belasan batang bambu yang diikat kuat. Di depan dan belakang berdiri juru haluan lokal yang menggunakan galah untuk mengarahkan rakit. Anda duduk di bangku bambu, mengenakan pelampung, dan siap meluncur. Rute klasik memakan waktu satu sampai dua jam, bergantung ketinggian air.
Tips vlogger. Letakkan action cam pada chest mount agar tangan bebas. Simpan ponsel dan kamera utama di dry bag. Rekam ambient sound langsung dari percakapan pemandu, suara galah menyentuh batu, dan tawa warga di tepian.
Etika di sungai. Jangan berdiri saat rakit melintasi jeram kecil. Ikuti aba aba pemandu. Jangan membuang sampah, bahkan tisu kecil sekalipun. Jika rakit menepi di kampung, sapalah warga dan belanja camilan lokal sebagai bentuk apresiasi.
Air Terjun Haratai
Nama Haratai sudah lama menjadi kata kunci Loksado. Aksesnya memakai kendaraan dari desa, dilanjutkan jalan kaki ringan. Kolam alami berair jernih menanti di bawah curahan air yang membentuk tirai. Pagi memberi warna hijau pekat pada lumut, sore memberi siluet pohon di dinding lembah.
Tips foto. Pakai ND filter empat sampai enam stop untuk menenangkan gerak air. Ambil komposisi dengan foreground bebatuan sungai agar foto punya kedalaman. Jangan naik ke batu yang licin.
Air Terjun Kilat Api dan sahabatnya
Selain Haratai, terdapat beberapa air terjun lain yang bisa dikunjungi dengan durasi berkendara dan trekking yang bervariasi seperti Kilat Api. Debit air dan akses berubah mengikuti musim. Koordinasikan dengan pemandu dan petugas setempat untuk memastikan rute aman.
Bukit dan punggungan Meratus
Beberapa bukit di sekitar Loksado menawarkan view lembah dan alur Sungai Amandit. Trek umumnya menanjak singkat, cocok untuk sunrise. Saat kabut bergulung, punggung bukit terlihat seperti pulau yang mengapung di lautan putih. Gunakan sepatu yang menggigit tanah karena jalur akar bisa licin setelah hujan.
Budaya Dayak Meratus dan Tata Krama
Balai adat dan kisah hutan
Komunitas Dayak Meratus memandang hutan sebagai ruang hidup yang diikat oleh adat. Di balai adat, pemandu akan menjelaskan garis besar upacara panen, pantangan berburu pada waktu tertentu, serta aturan berbagi hasil hutan. Hormati ruang sakral, mintalah izin sebelum memotret, dan ikuti arahan tuan rumah.
Tata busana dan etika
Gunakan pakaian yang sopan saat bertamu. Bawa buah tangan yang bermanfaat seperti bahan makanan kering atau alat tulis untuk anak, namun serahkan melalui koordinator atau tetua agar pembagian adil. Saat diajak mencicipi hidangan, ambil secukupnya dan berterima kasih.
Bahasa dan interaksi
Bahasa Banjar dan bahasa suku Dayak setempat sering terdengar di kampung. Sapaan sederhana seperti assalamualaikum atau salam selamat siang selalu diterima baik. Senyum adalah kunci yang membuka percakapan.
Itinerary Rekomendasi
Dua hari satu malam, paket klasik Loksado
Hari pertama. Berangkat pagi dari Banjarmasin atau Banjarbaru menuju Kandangan, lanjut check in di penginapan Loksado. Siang istirahat lalu jalan kaki ke air terjun terdekat. Sore kembali untuk menikmati senja dari jembatan kayu di atas Sungai Amandit. Malam makan di warung, review footage, dan tidur lebih awal.
Hari kedua. Subuh bangun, sarapan ringan, kemudian menuju titik start bamboo rafting. Dua jam meluncur mengikuti arus. Tiba di hilir, istirahat, lalu kembali ke base menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan operator. Siang belanja oleh oleh di Kandangan dan pulang.
Tiga hari dua malam, menyelam lebih dalam
Hari pertama. Tiba di Loksado siang hari, orientasi dan jalan santai di kampung. Sore kunjungan ke balai adat jika sedang ada aktivitas sosial. Malam storytelling bersama pemandu tentang legenda setempat, rekam audio untuk narasi vlog.
Hari kedua. Pagi bamboo rafting rute penuh. Siang makan di warung sungai, lanjut trekking ringan ke air terjun kedua. Sore hunting kabut di bukit pandang. Malam makan ketupat Kandangan dan mencatat timecode footage.
Hari ketiga. Pagi jalan pagi di kebun karet, ambil foto pekerja menyadap dengan izin. Siang kembali ke kota lewat rute berbeda agar mendapat variasi lanskap.
Satu hari, kilat namun berkesan
Berangkat dini hari dari Banjarmasin, langsung menuju titik rafting. Selesai menjelang siang, lanjut makan siang khas Banjar dan sesi foto singkat di air terjun terdekat. Sore kembali ke kota.

Penginapan, Operator, dan Logistik
Penginapan
Pilihan berkisar dari homestay sederhana di tepian sungai sampai penginapan kamar privat skala kecil. Kelebihan homestay adalah kesempatan sarapan ala rumahan dan obrolan ringan dengan tuan rumah yang sering kali berujung tips spot foto tersembunyi. Jika datang saat akhir pekan panjang atau liburan sekolah, lakukan pemesanan lebih awal.
Operator bamboo rafting
Pilih operator yang menyediakan pelampung, helm, dan dry bag, serta memberi briefing keselamatan yang jelas. Tanyakan jarak dan durasi rute, titik start dan finish, serta pilihan dokumentasi jika Anda tidak membawa action cam. Pastikan ada kendaraan pengantar kembali ke titik awal.
Logistik harian
Bawa uang tunai pecahan kecil untuk tiket masuk air terjun, parkir, dan camilan. Sinyal telepon ada tetapi bisa melemah di lembah tertentu. Unduh peta offline sebelum berangkat.
Biaya Perkiraan
Estimasi dua hari satu malam per orang
- Transport dari Banjarmasin menuju Loksado pulang pergi. 180 ribu sampai 350 ribu jika berbagi kendaraan. Lebih jika charter privat.
- Bamboo rafting termasuk perlengkapan keselamatan. 200 ribu sampai 400 ribu, tergantung rute dan jumlah peserta.
- Tiket air terjun dan retribusi lokal. 20 ribu sampai 50 ribu.
- Penginapan satu malam. 200 ribu sampai 500 ribu.
- Makan tiga sampai empat kali. 150 ribu sampai 300 ribu.
- Lain lain seperti camilan, kopi, dan tip pemandu. 50 ribu sampai 150 ribu.
Angka ini bersifat indikatif dan dapat berubah mengikuti musim, kuota, dan negosiasi di lapangan. Berbagi biaya kendaraan dan memilih makan di warung lokal adalah cara paling efisien untuk menekan anggaran tanpa mengurangi pengalaman.
Kuliner Khas Hulu Sungai Selatan
Ketupat Kandangan
Hidangan ikonik Hulu Sungai Selatan. Ketupat berpadu kuah santan ringan, biasanya ditemani ikan haruan atau patin asap. Paling nikmat disantap hangat setelah turun dari sungai.
Soto Banjar dan mi habang
Soto bening beraroma rempah lembut. Mi habang adalah mi dengan kuah merah manis pedas khas Banjar. Keduanya mudah ditemui di Kandangan dan sepanjang koridor menuju Loksado.
Wadai Banjar
Coba bingka, kue cincin, amparan tatak, dan aneka kue pasar lainnya. Pilihan aman sebagai bekal ringan sebelum trekking.
Tips Fotografi dan Vlog Gaya Lapangan
Visual utama yang wajib ada
- Close up tangan pemandu memegang galah.
- Percikan air di depan lensa saat melewati jeram kecil.
- Wajah ceria warga di jembatan kayu.
- Detail lumut dan tanaman air di bebatuan air terjun.
Teknis cepat
- Gunakan shutter 1 per 500 detik untuk freeze saat rafting. Jika ingin motion blur air, turunkan shutter dan stabilkan kamera pada tripod mini saat menepi.
- Polarizer membantu menekan silau permukaan air dan memperkuat warna hijau hutan.
- Rekam ambient sound minimal tiga puluh detik di tepi sungai dan di dalam hutan untuk bahan transisi audio.
Storyline ringkas untuk video 8 sampai 12 menit
Pembuka. Establishing shot kabut di pegunungan, teks lokasi sederhana. Segmen satu. Briefing pemandu dan persiapan perlengkapan. Segmen dua. Bamboo rafting dengan cutaway senyum warga. Segmen tiga. Air terjun dan sesi renang singkat. Penutup. Makan ketupat Kandangan, rangkuman biaya, dan ajakan menjaga sungai.
Keamanan dan Etika Lingkungan
Keselamatan di sungai
Kenakan pelampung dan helm. Ikuti instruksi duduk, pegang pegangan bambu dengan mantap, dan tundukkan badan saat melewati cabang rendah. Jika terjatuh, mengapung telentang dengan kaki mengarah ke hilir untuk menghindari benturan batu. Pemandu akan mengevakuasi.
Keselamatan di air terjun dan bukit
Batu berlumut sangat licin. Gunakan sandal bergrip atau sepatu air. Jangan loncat ke kolam tanpa mengecek kedalaman dan rintangan di bawah. Saat di bukit, jauhi bibir tebing dan waspada pada akar yang mencuat.
Etika konservasi
Bawa pulang seluruh sampah. Gunakan botol minum isi ulang. Jangan memetik tanaman liar dan jangan memindahkan batu sungai untuk kebutuhan foto. Hormati jalur hutan dan hindari membuka shortcut yang dapat merusak vegetasi.
Perlengkapan Wajib dan Rekomendasi
Pakaian dan alas kaki
Kaos cepat kering, celana outdoor ringan, dan jaket tipis. Sandal bergrip atau sepatu air untuk sungai. Sepatu trail untuk jalur bukit. Topi, buff, dan kacamata UV untuk siang terik.
Tas dan proteksi
Daypack 20 liter, dry bag untuk kamera dan ponsel, kantong kedap air untuk dompet, serta handuk cepat kering. Siapkan plastik zip sebagai cadangan penyimpanan baterai.
Kesehatan
P3K pribadi, plester lepuh, obat masuk angin, obat anti mual perjalanan, dan cairan antiseptik. Oleskan losion penangkal nyamuk sebelum masuk hutan.
Transport Dalam Area dan Navigasi
Sewa kendaraan dan ojek
Di Kandangan dan Loksado terdapat penyedia sewa motor dan mobil. Untuk rute desa yang menanjak, pengemudi lokal lebih mengenal kondisi jalan. Ojek cocok untuk antar jemput trekking singkat ke air terjun.
Waktu tempuh antar titik
Titik rafting ke titik akhir sekitar satu sampai dua jam di air. Dari penginapan ke Air Terjun Haratai berkisar tiga puluh sampai empat puluh lima menit, ditambah jalan kaki ringan. Bukit pandang bisa ditempuh tiga puluh sampai enam puluh menit per arah.
Aksesibilitas dan Keluarga
Untuk anak dan lansia
Bamboo rafting aman untuk anak yang sudah mampu duduk tenang dan mau memakai pelampung. Pilih rute debit sedang. Untuk lansia, pilih penginapan dekat sungai dan fokus pada jalan santai di kampung serta kunjungan ke air terjun dengan akses tangga yang baik.
Stroller dan kursi roda
Sebagian besar jalur alami dan berbatu. Stroller hanya cocok di koridor penginapan dan jembatan utama. Konsultasikan dengan operator untuk bantuan naik turun rakit.
Belanja Lokal dan Oleh Oleh
Kerajinan dan hasil bumi
Beli anyaman, madu hutan, atau kopi lokal di kios desa. Pastikan produk diambil dan diolah secara lestari. Tanyakan proses dan musim panen untuk pendidikan diri sekaligus menghargai kerja produsen kecil.
Kuliner kering untuk dibawa pulang
Bingka kering, kerupuk ikan, dan aneka wajik atau dodol adalah pilihan aman. Simpan rapat agar tahan perjalanan pulang.

Wisata Sekitar untuk Memperpanjang Trip
Susur sungai Kandangan dan desa karet
Setelah Loksado, sisihkan setengah hari untuk melihat proses penyadapan karet di ladang warga. Dengan izin, Anda dapat merekam langkah sederhana dari melukai kulit batang sampai penampungan lateks.
Kota Banjarmasin dan pasar terapung
Jika rencana pulang melalui Banjarmasin, bangun lebih pagi untuk singgah ke pasar terapung. Perbandingkan dinamika sungai di kota dengan dinamika sungai pegunungan di Loksado. Kontras ini menarik sebagai penutup cerita video.
Rute Vlog 90 Menit Siap Pakai
- Pembuka lima menit. Establishing shot lembah Meratus, jembatan kayu, dan senyum pemandu.
- Segmen rafting dua puluh menit. Perpaduan POV, reaction shot, dan cutaway warga di tepian sungai.
- Segmen air terjun tiga puluh menit. Trek, kolam alami, slow motion air, serta candid traveler lain yang berinteraksi sopan dengan alam.
- Segmen budaya dua puluh menit. Balai adat, wawancara singkat pemandu tentang arti hutan, dan potret kegiatan rumah.
- Penutup lima belas menit. Kuliner ketupat Kandangan, breakdown biaya, dan pesan ajakan menjaga sungai dan hutan.
FAQ Singkat
Apakah perlu pemandu di air terjun
Tidak wajib di jalur populer, namun sangat membantu untuk membaca kondisi sungai, memilih waktu yang sepi, dan memastikan jalur pulang lebih efisien.
Apakah sinyal seluler tersedia
Ada di sebagian besar koridor, tetapi fluktuatif di lembah. Unduh peta offline dan siapkan titik temu dengan rombongan sebelum berpisah.
Apakah boleh membawa drone
Boleh dengan syarat tidak mengganggu warga, satwa, dan area sakral. Terbang di jam sepi, jauh dari kabel, dan konsultasikan ke operator wisata untuk titik aman.
Bagaimana jika hujan deras tiba tiba
Tunda rafting dan berteduh. Debit sungai di pegunungan bisa naik cepat. Ikuti keputusan pemandu dan petugas setempat.
Loksado dan Pelajaran Pulang
Loksado mengajarkan keseimbangan. Arus sungai yang tenang dan sesekali beriak, hutan yang rapuh namun sanggup merekatkan tanah, serta komunitas yang menjaga adat sekaligus merangkul tamu. Setiap kali rakit bambu menyentuh jeram kecil, saya merasa diingatkan untuk tidak melawan arus, tetapi membaca jalur yang paling selaras. Datanglah dengan rasa hormat, rekam secukupnya, dan pulanglah membawa cerita yang membuat orang lain ingin menyalakan pagi di tepi Sungai Amandit. Di sanalah Loksado akan selalu menunggu, kecil di peta namun besar di ingatan.