Angin asin dari Selat Makassar menyapu wajah, kapal nelayan melintas perlahan meninggalkan gelombang kecil, dan deretan lampu kota memantul di permukaan air saat senja. Itulah momen yang selalu membuat saya jatuh cinta pada Kota Parepare, sebuah kota pelabuhan di pesisir barat Sulawesi Selatan yang tenang namun penuh kejutan. Sebagai travel vlogger Wonderful Indonesia, saya menemukan Parepare sebagai persinggahan yang berubah menjadi tujuan. Kotanya ringkas, ramah, dan punya perpaduan pesisir, budaya Bugis, serta jejak histori yang terasa intim.
Di Mana Letaknya dan Bagaimana Mencapainya
Lokasi Geografis
Parepare terletak di pesisir barat Sulawesi Selatan menghadap Selat Makassar. Kotanya memanjang mengikuti kontur teluk dan perbukitan pesisir. Posisi ini menjadikan Parepare simpul penting jalur utara selatan Sulawesi serta penghubung antarpulau melalui pelabuhan niaga dan penyeberangan.
Rute Dari Kota Kota Besar
- Dari Makassar perjalanan darat sekitar 4 sampai 5 jam melalui Trans Sulawesi. Jalan utama beraspal baik dengan pemandangan pesisir dan perbukitan.
- Dari Bandara Sultan Hasanuddin bisa langsung menuju Parepare dengan travel, bus antarkota, atau sewa mobil. Banyak operator yang berangkat pagi dan sore.
- Dari Palu atau Mamuju rute berlanjut via jalur Trans Sulawesi arah selatan. Waktu tempuh lebih panjang, pertimbangkan singgah di beberapa kota kabupaten.
Akses Laut dan Kereta
- Pelabuhan niaga melayani pergerakan barang dan penumpang ke berbagai kota di pesisir Kalimantan dan Sulawesi. Jadwal dapat berubah mengikuti cuaca dan operator.
- Akses kereta di Sulawesi masih bertahap pengembangannya. Untuk saat ini moda darat dan laut menjadi andalan menuju Parepare.

Gambaran Kota dan Karakter Lanskap
Kota Teluk dan Perbukitan Pesisir
Parepare menghampar di tepian teluk dengan latar perbukitan hijau. Pagi hari cahaya lembut menyapu atap rumah dan dermaga, malam hari angin laut membuat udara terasa sejuk. Struktur kota yang memanjang membuat tepi laut menjadi ruang publik utama dengan jalur pedestrian, taman, dan spot sunset yang mudah dijangkau.
Kota Transit Yang Menjadi Destinasi
Selama bertahun tahun Parepare dikenal sebagai kota singgah menuju kawasan pegunungan Toraja. Kini banyak pelancong justru meluangkan waktu satu sampai dua malam untuk menikmati pesisir, kuliner, dan kisah para pelaut Bugis yang melegenda.
Sejarah Singkat dan Jejak Tokoh
Jejak Pelabuhan Pesisir dan Pelayaran Bugis
Sejak lama wilayah ini menjadi tempat berlabuh perahu layar dan kapal dagang. Orang Bugis dikenal sebagai pelaut tangguh. Tradisi merantau dan berniaga membentuk mental kota yang terbuka pada pendatang, tertib bekerja, dan piawai mengelola logistik laut.
Kota Kenangan dan Tokoh Bangsa
Parepare lekat dengan sosok Bacharuddin Jusuf Habibie, salah satu putra terbaik bangsa yang tumbuh dalam tradisi Bugis dan mencintai ilmu pengetahuan. Jejak romantika beliau bersama Hasri Ainun Besari menjadi inspirasi penataan sejumlah ruang publik bertema cinta dan keluarga. Masyarakat setempat bangga menyebut Parepare sebagai kota kenangan.
Atraksi Utama Nikmati Pesisir, Taman Kota, dan Viewpoint
Jalur Tepi Laut untuk Sunset
Rute favorit saya adalah berjalan sore di tepian laut. Jalur pedestrian yang rapi, kursi kursi taman, dan kios jajanan menjadikannya tempat ideal untuk menutup hari. Saat langit berubah dari jingga ke ungu, siluet kapal dan perbukitan membingkai komposisi foto yang romantis.
Waterfront Park dan Titik Foto Malam
Di beberapa taman tepi laut, lampu sorot dan instalasi huruf kota menjadi titik foto malam. Datanglah setelah pukul tujuh malam ketika kegiatan warga masih hidup. Rekam ambience, lakukan time lapse, lalu akhiri dengan kuliner kaki lima di sekitar area.
Bukit Bukit Pandang Kota
Perbukitan pesisir menyediakan viewpoint untuk melihat teluk secara menyeluruh. Pilih pagi hari agar kabut tipis masih mengambang di atas permukaan laut. Jika membawa drone, terbangkan dari zona aman jauh dari kabel listrik dan pastikan tidak mengganggu permukiman.
Dermaga Nelayan dan Aktivitas Pagi
Datang subuh untuk melihat aktivitas pelelangan ikan dan perahu yang kembali. Momen ini memperlihatkan ritme asli kota pelabuhan. Mintalah izin sebelum merekam close up pekerjaan nelayan.
Aktivitas Wisata Urban Laut, Budaya, dan Vibe Kota Kecil
Jalan Santai dan Bersepeda Pagi
Kota yang memanjang membuat rute sepeda sepanjang pesisir terasa menyenangkan. Start dari area pusat, lalu kayuh santai ke arah taman tepi laut. Hindari jam sibuk kendaraan berat.
Perahu Keliling Teluk
Cari operator lokal untuk tur singkat berkeliling teluk. Dari perairan, garis pantai Parepare terlihat fotogenik dengan kontras kota dan bukit. Saat musim angin, kenakan jaket tahan angin dan simpan gawai di dry bag.
Tur Jejak Habibie
Manfaatkan satu setengah jam untuk berkunjung ke ruang publik bertema Habibie dan membaca cerita singkat perjalanan beliau. Ini bukan sekadar wisata foto, melainkan pengingat tentang disiplin, integritas, dan kecintaan pada ilmu.
Wisata Religi dan Kampung Bugis
Masjid masjid tua, kompleks pemakaman tradisional, serta kampung Bugis dengan rumah panggung kayu menjadi bahan cerita yang kuat. Selalu berpakaian sopan dan minta izin jika hendak memasuki halaman rumah warga.
Itinerary Rekomendasi untuk Parepare
Itinerary 24 Jam Transit Menjadi Pengalaman
- Pagi tiba dari Makassar. Sarapan kuliner Bugis seperti barongko atau sokko ketan di warung lokal.
- Menjelang siang jelajah pusat kota, mampir ke pasar untuk memotret aktivitas harian dan bahan segar.
- Sore jalan santai di tepi laut, rekam senja, lanjut makan malam ikan bakar.
- Malam coffee hopping di kafe kecil yang menghadap teluk, lalu kembali ke penginapan.
Itinerary 48 Jam Santai Menyelam Lebih Dalam
- Hari 1 fokus waterfront, dermaga nelayan, dan sunset. Malam kuliner keliling.
- Hari 2 jelajah bukit pandang, tur teluk dengan perahu, serta menutup kunjungan di ruang publik bertema Habibie. Siapkan waktu untuk berburu oleh oleh kue tradisional.
Kuliner Khas Parepare dan Sekitarnya
Hidangan Laut yang Segar
- Ikan bakar bumbu parape rasa gurih manis pedas dengan perasan jeruk nipis. Pilihan ikan bergantung tangkapan harian.
- Pallumara sup asam segar dari ikan berkuah kuning dengan belimbing wuluh dan serai. Nikmat disantap hangat di malam berangin.
- Cumi dan udang bakar ditemani sambal mangga yang segar.
Olahan Tradisional Bugis
- Barobbo bubur jagung gurih dengan sayur dan ikan suwir.
- Sokko ketan dan buras pasangan ideal untuk ikan bakar atau coto.
- Coto Bugis versi bumbu rempah yang lebih ringan dibanding coto Makassar, cocok untuk sarapan atau makan malam.
- Bolu cukke dan baje kudapan legit dari gula merah, pas untuk oleh oleh.
- Barongko puding pisang kukus berbalut daun pisang. Teksturnya lembut dan aromatik.
Minum dan Ngopi Malam
Kopi Sulawesi memiliki karakter bersih dan wangi rempah. Banyak warung kopi kecil yang menyajikan seduh manual. Pilih yang menghadap teluk untuk pengalaman santai ditemani angin laut.

Rekomendasi Area Menginap
Tepi Laut Dekat Pusat Kuliner
Pilih hotel atau guesthouse yang bisa dicapai berjalan kaki ke jalur pesisir. Nilai tambahnya adalah kemudahan menikmati sunrise dan sunset tanpa repot transport.
Kawasan Bukit yang Tenang
Bagi yang mengincar suasana hening, penginapan di perbukitan menawarkan panorama teluk dan angin sejuk malam. Perhatikan akses kendaraan, terutama pada jalan menanjak dan berbelok tajam.
Penginapan Keluarga dan Backpacker
Homestay dan guesthouse skala kecil tersebar di pusat kota. Kamar bersih dengan kipas atau AC, Wi Fi, serta sarapan ringan sudah cukup untuk dua malam eksplorasi kota.
Panduan Transportasi Dalam Kota
Moda yang Paling Praktis
- Ojek aplikasi dan taksi lokal memudahkan perpindahan dari penginapan ke waterfront, pasar, dan bukit pandang.
- Sewa motor menjadi pilihan fleksibel untuk mengejar sunrise dan memotret sudut kota.
- Angkutan kota tersedia pada jam kerja, cocok bila kamu ingin merasakan ritme harian warga.
Tips Parkir dan Jam Ramai
Area pelabuhan dan pasar akan lebih padat pada pagi dan sore. Parkirlah di tempat resmi, hindari bahu jalan yang sempit, dan siapkan uang kecil untuk retribusi parkir.
Musim, Cuaca, dan Waktu Terbaik
Pola Cuaca Pesisir
Suhu harian cenderung hangat dengan angin laut yang menyejukkan sore sampai malam. Musim hujan membawa awan dramatis dan cahaya lembut, namun perhatikan kemungkinan hujan mendadak. Musim kemarau memberi langit bening dan matahari tajam pada siang hari.
Waktu Kunjungan yang Disarankan
- Pagi untuk pasar, dermaga, dan bukit pandang.
- Sore ke malam untuk jalur tepi laut, kuliner, dan foto lampu kota.
Etika Berkunjung Ramah Bugis, Ramah Pesisir
Adab di Ruang Publik
- Berpakaian sopan dan tidak bising saat berada di kawasan keluarga dan ibadah.
- Jaga kebersihan. Gunakan botol minum isi ulang, simpan sampah di tas hingga menemukan tempat pembuangan.
Etika Memotret
- Mintalah izin sebelum memotret pedagang pasar, nelayan, atau pekerja pelabuhan dari jarak dekat.
- Hindari penggunaan drone di area keramaian, kabel listrik, dan fasilitas pelabuhan. Selalu ikuti aturan setempat.
Rute Vlog dan Foto Skenario Pengambilan Gambar
Skenario Siang dan Sore
- Pembuka shot lebar teluk dari bukit. Sisipkan teks lokasi sederhana.
- Segmen tengah jalan santai di waterfront, wawancara singkat pedagang kuliner, serta detail tekstur ikan bakar atau barobbo.
- Penutup time lapse sunset dan bokeh lampu kota, voice over reflektif tentang kota pelabuhan dan jejak para pelayar Bugis.
Lensa dan Peralatan
- Lensa 16 sampai 35 mm untuk lanskap kota dan pesisir, 50 mm untuk kuliner dan potret.
- Mikrofon clip on agar suara tetap jelas dalam hembusan angin laut.
- Filter ND sedang untuk menjaga shutter saat merekam pada siang terik.
Belanja dan Oleh Oleh
Apa yang Layak Dibawa Pulang
- Bolu cukke dan baje tahan beberapa hari dalam perjalanan.
- Abon ikan atau ikan asin berkualitas dari pasar tradisional. Simpan rapat dalam kontainer agar tidak berbau di tas.
- Kerajinan kain Bugis seperti sarung bermotif klasik. Beli di toko yang mencantumkan informasi bahan dan perawatan.
Tips Negosiasi
Tawar dengan santun. Bertanyalah tentang bahan, proses, dan kisah di balik produk. Interaksi semacam ini membuat pengalaman belanja lebih bermakna dan mendukung pelaku usaha kecil.
Keamanan dan Kesehatan Perjalanan
Keselamatan Pesisir
- Perhatikan tanda arus dan ombak saat berada di tepian batu atau dermaga.
- Hindari berjalan terlalu dekat bibir air saat angin kencang, terutama ketika memotret malam hari.
Kesehatan di Iklim Panas
- Hidrasi teratur, pakai topi, kacamata UV, dan tabir surya.
- Cicipi kuliner laut dalam porsi bertahap untuk menghindari ketidakcocokan pencernaan.
Estimasi Biaya 2 Hari 1 Malam per Orang
Komponen | Estimasi Hemat IDR | Estimasi Nyaman IDR |
---|---|---|
Transport Makassar Parepare PP | 250.000 450.000 | 400.000 700.000 |
Penginapan 1 malam | 200.000 450.000 | 450.000 900.000 |
Makan minum 4 kali | 160.000 320.000 | 320.000 600.000 |
Sewa motor atau transport lokal | 100.000 200.000 | 200.000 350.000 |
Tur perahu teluk opsional | 80.000 150.000 | 150.000 300.000 |
Ngopi dan camilan | 60.000 120.000 | 120.000 200.000 |
Oleh oleh | 80.000 200.000 | 150.000 350.000 |
Total Estimasi | 930.000 1.890.000 | 1.790.000 3.400.000 |
Catatan biaya akan menyesuaikan musim liburan, ketersediaan penginapan, serta pilihan aktivitas. Berbagi transport dan memilih makan di warung lokal adalah cara paling efektif menekan pengeluaran tanpa mengurangi pengalaman.

Rekomendasi Penginapan Berdasarkan Gaya Perjalanan
Untuk Keluarga
Hotel menengah dekat pusat kuliner memudahkan mobilitas. Cari kamar luas, sarapan anak, serta area bermain sederhana.
Untuk Pasangan
Pilih kamar menghadap teluk di kawasan yang lebih tenang. Nilai tambah berupa balkon atau rooftop untuk menikmati senja berdua.
Untuk Solo Backpacker
Guesthouse sederhana dengan dapur bersama dan laundry mandiri membantu efisiensi biaya. Pastikan ada loker untuk menyimpan barang berharga.
Checklist Singkat Sebelum Berangkat
Dokumen dan Logistik
- Kartu identitas, uang tunai pecahan kecil, kartu non tunai untuk tol dan parkir.
- Power bank, charger, dan colokan cabang bila perlu.
- Botol minum isi ulang dan kantong belanja lipat untuk mengurangi plastik.
Perlengkapan Lapangan
- Sepatu nyaman untuk jalan di trotoar dan dermaga.
- Jas hujan ringan atau payung lipat pada musim hujan.
- P3K pribadi termasuk plester luka, obat lambung, dan penangkal mabuk perjalanan.
FAQ Pertanyaan yang Sering Muncul
Berapa lama waktu ideal menjelajah Parepare
Satu sampai dua malam sudah cukup untuk menikmati pesisir, kuliner, dan beberapa titik foto kota. Tambahkan satu hari jika ingin tur perahu dan eksplor kampung Bugis lebih jauh.
Apakah aman berjalan malam di tepi laut
Ruang publik yang ramai keluarga umumnya aman. Tetap waspada, simpan gawai saat tidak diperlukan, dan gunakan tas yang tertutup rapat.
Bagaimana koneksi internet
Operator seluler besar umumnya stabil di pusat kota. Di bukit bukit dan perkampungan pesisir, sinyal dapat berfluktuasi.
Apakah ada mesin ATM dan mini market
Ada. Sebaiknya tetap membawa uang tunai secukupnya untuk kuliner kaki lima dan tiket parkir.
Kota Teluk yang Punya Hati
Parepare mengajarkan bahwa kota pelabuhan tidak hanya tentang kapal dan kargo. Ada cerita keluarga, persahabatan, dan kerja keras yang merangkai kehidupan warganya. Senja di tepi laut, aroma ikan bakar, dan senyum ramah pedagang pasar membuat saya selalu ingin kembali. Bila kamu mencari kota kecil yang hangat, mudah dinavigasi, dan kaya rasa, Kota Parepare adalah jawabannya. Datanglah pelan pelan, dengarkan angin dari selat, dan pulanglah dengan hati yang lebih ringan.