Skip to content Skip to footer

Air Terjun Putri Nglirip : Keindahan Tersembunyi di Tuban dan Legendanya

Air Terjun Putri Nglirip adalah salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki daya tarik luar biasa dengan ketinggian mencapai sekitar 30 meter dan air yang jernih serta suasana yang tenang. Terletak di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban, Air Terjun Putri Nglirip menyuguhkan pemandangan alam yang memukau dengan aliran air yang sejuk. Dikelilingi oleh tebing-tebing hijau dan pepohonan rimbun, tempat ini menjadi pilihan sempurna bagi wisatawan yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam.

Legenda Putri Nglirip

Seperti banyak air terjun di Indonesia, Air Terjun Putri Nglirip juga memiliki cerita rakyat atau legenda yang menarik. Menurut masyarakat setempat, air terjun ini dinamakan “Putri Nglirip” karena dahulu tempat ini diyakini sebagai tempat tinggal seorang putri cantik yang mengalami patah hati. Putri tersebut, yang dikenal dengan nama Putri Nglirip, kabarnya sering terlihat di sekitar air terjun pada waktu-waktu tertentu. Keberadaan legenda ini menambah daya tarik Air Terjun Putri Nglirip sebagai destinasi wisata yang bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga kisah mistis yang membuatnya semakin menarik.

Kisah Sang Putri yang Terluka Hatinya

Menurut legenda yang berkembang di masyarakat sekitar, air terjun ini menjadi saksi bisu dari kisah seorang putri cantik bernama Nglirip. Putri Nglirip dikenal sebagai putri dari seorang penguasa atau kepala desa setempat yang dihormati. Seiring berjalannya waktu, putri ini tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan mempesona, membuat banyak pria terpikat. Namun, hati sang putri hanya jatuh pada seorang pemuda biasa yang berasal dari kalangan rakyat jelata.

Sayangnya, hubungan cinta antara Putri Nglirip dan pemuda tersebut tidak direstui oleh keluarganya. Keluarga putri merasa bahwa sang pemuda tidak pantas untuknya karena status sosial mereka yang berbeda jauh. Mereka menolak pernikahan tersebut dengan tegas dan berusaha memisahkan sang putri dari kekasihnya.

Pengasingan dan Kesedihan Sang Putri

Karena tidak sanggup menahan rasa sakit hati akibat perpisahan tersebut, Putri Nglirip dikisahkan memilih untuk mengasingkan diri di sekitar air terjun ini. Ia dikabarkan sering terlihat duduk termenung di tepian air terjun, meratapi nasib cintanya yang berakhir tragis. Rasa sedih yang mendalam dikatakan menyatu dengan aliran air terjun yang deras, seolah menggambarkan air mata sang putri yang terus mengalir tanpa henti.

Penduduk setempat percaya bahwa pada waktu-waktu tertentu, terutama saat senja atau menjelang malam, sosok Putri Nglirip bisa terlihat di sekitar air terjun, melambangkan arwahnya yang masih meratapi cinta yang tak kesampaian. Beberapa orang bahkan mengaku melihat penampakan perempuan berpakaian putih di dekat aliran air terjun.

Kepercayaan dan Larangan Lokal

Cerita ini membentuk kepercayaan dan beberapa larangan lokal di sekitar kawasan air terjun. Penduduk setempat percaya bahwa jika ada pasangan yang datang ke sini, terutama yang belum menikah, mereka perlu menjaga sikap dan tidak bersikap sembarangan. Larangan ini dipercaya sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah sang putri yang mengalami nasib tragis. Wisatawan juga dihimbau untuk menjaga kesopanan saat berada di lokasi air terjun.

Daya Tarik Mistis bagi Wisatawan

Legenda Putri Nglirip menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke sini. Banyak yang penasaran dengan cerita tersebut, bahkan sebagian datang dengan harapan bisa merasakan nuansa mistis yang dipercaya ada di sekitar air terjun. Walaupun demikian, legenda ini tetap dianggap sebagai cerita rakyat yang perlu dihormati.

Kisah Putri Nglirip tidak hanya menjadi legenda yang diwariskan secara turun-temurun, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat sekitar. Bagi mereka, kisah ini bukan hanya sekadar cerita, melainkan pengingat akan kesedihan yang mendalam dan kisah cinta yang tidak berakhir bahagia.


Keindahan Alam Air Terjun Putri Nglirip

1. Air Terjun Bertingkat dengan Aliran Jernih

Air Terjun Putri Nglirip memiliki aliran air yang mengalir deras dari ketinggian sekitar 30 meter, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Airnya yang jernih dan berwarna kebiruan mengalir melewati tebing-tebing batu yang tertata alami, memberikan nuansa eksotis bagi para pengunjung. Di musim hujan, debit air akan meningkat dan menciptakan pemandangan yang lebih dramatis, sementara pada musim kemarau, air mengalir lebih tenang namun tetap indah untuk dinikmati.

2. Kolam Alami di Bawah Air Terjun

Di bawah aliran air terjun, terdapat kolam alami dengan air yang tenang dan jernih. Kolam ini biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk berenang atau sekadar merendam kaki menikmati kesegaran airnya. Kolam alami ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto karena memberikan latar belakang air terjun yang megah dan suasana alam yang asri.

3. Suasana Hutan yang Rindang

Air Terjun Putri Nglirip dikelilingi oleh hutan yang rimbun, dengan pepohonan yang tinggi dan berdaun lebat. Kehadiran hutan ini menciptakan suasana sejuk dan teduh, sehingga pengunjung bisa merasakan ketenangan saat berada di area air terjun. Suara gemericik air dan kicauan burung semakin menambah kesan alami dan damai.


Aktivitas Wisata di Air Terjun Putri Nglirip

1. Menikmati Keindahan Air Terjun

Aktivitas utama yang bisa dilakukan di Air Terjun Putri Nglirip adalah menikmati pemandangan air terjun dari berbagai sudut pandang. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk sekadar duduk santai di tepi kolam sambil mengagumi keindahan alam yang ada di depan mata.

2. Berenang di Kolam Alami

Bagi pengunjung yang ingin merasakan kesejukan air, kolam alami di bawah air terjun bisa dijadikan tempat untuk berenang. Namun, perlu diperhatikan bahwa kedalaman kolam bervariasi, sehingga penting untuk berhati-hati saat berenang. Air yang jernih dan segar menjadikan pengalaman berenang di sini sangat menyenangkan dan menyegarkan.

3. Fotografi Alam

Air Terjun Putri Nglirip adalah spot yang sangat fotogenik. Wisatawan yang hobi fotografi bisa mengabadikan keindahan air terjun, kolam alami, dan suasana hutan di sekitarnya. Pagi hari atau sore menjelang senja biasanya menjadi waktu terbaik untuk mengambil foto, karena cahaya matahari yang lembut akan memberikan efek natural pada hasil foto.

4. Mendengarkan Cerita Legenda Setempat

Wisatawan yang tertarik dengan budaya dan cerita rakyat setempat dapat mendengarkan kisah legenda Putri Nglirip yang penuh misteri. Penduduk lokal sering berbagi cerita tentang kisah putri cantik yang menjadi asal mula nama air terjun ini. Cerita-cerita tersebut menambah daya tarik dan keunikan pengalaman berwisata di Air Terjun Putri Nglirip.

Fasilitas di Air Terjun Putri Nglirip

Air Terjun Putri Nglirip dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, meskipun fasilitasnya masih sederhana mengingat lokasi wisata yang berada di pedesaan. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia:

  • Area Parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Lokasi parkir cukup dekat dengan pintu masuk ke area air terjun.
  • Warung Makan dan Minuman: Di sekitar area parkir terdapat warung-warung kecil yang menjual makanan ringan, minuman, dan makanan tradisional. Pengunjung bisa menikmati hidangan sederhana sambil bersantai setelah menjelajahi area air terjun.
  • Toilet dan Kamar Ganti: Fasilitas toilet dan kamar ganti tersedia di dekat area air terjun untuk keperluan pengunjung, terutama bagi mereka yang ingin berenang di kolam alami.
  • Tempat Istirahat: Terdapat beberapa gazebo atau tempat duduk sederhana di sekitar area air terjun, di mana pengunjung bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan.

Akses Menuju Air Terjun Putri Nglirip

Air Terjun Putri Nglirip terletak di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Untuk mencapai lokasi ini, Anda memiliki beberapa opsi transportasi:

1. Menggunakan Kendaraan Pribadi

Dari Kota Tuban:

  • Perjalanan sekitar 23,6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 39 menit melalui Jalan Raya Montong.
  • Rute: Kota Tuban → Jalan Raya Montong → Kecamatan Singgahan → Desa Mulyoagung.

Dari Kota Surabaya:

  • Perjalanan sekitar 120 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
  • Rute: Surabaya → Gresik → Lamongan → Tuban → Jalan Raya Montong → Kecamatan Singgahan → Desa Mulyoagung.

2. Menggunakan Transportasi Umum

Dari Terminal Tuban:

  • Naik angkutan umum menuju Montong.
  • Dari Montong, lanjutkan perjalanan ke arah Jojogan.
  • Air Terjun Nglirip terletak di antara rute Montong dan Jojogan.

Alternatif Rute melalui Singgahan:

  • Naik bus dari Terminal Tuban jurusan Jatirogo yang berhenti di Terminal Bojonegoro dan menuju kawasan Jatirogo.
  • Turun di warung sekitar Jojogan.
  • Dari perempatan Jojogan, air terjun berada sekitar 1 kilometer.

3. Menggunakan Ojek atau Transportasi Online

Setelah tiba di Montong atau Singgahan, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek lokal atau layanan transportasi online menuju lokasi air terjun.

Tips Perjalanan:

  • Kondisi Jalan: Akses jalan menuju Air Terjun Nglirip saat ini sudah baik dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
  • Waktu Kunjungan: Disarankan untuk berkunjung pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari dan menikmati suasana yang lebih sejuk.
  • Persiapan: Bawa perlengkapan pribadi seperti air minum, makanan ringan, dan pakaian ganti jika berencana bermain air.

Dengan persiapan yang tepat, perjalanan Anda menuju Air Terjun Putri Nglirip akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.


Tips Berkunjung ke Air Terjun Putri Nglirip

  • Perhatikan Waktu Kunjungan: Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Putri Nglirip adalah saat pagi atau sore hari. Selain mendapatkan cuaca yang lebih sejuk, sinar matahari pada waktu tersebut juga lebih lembut sehingga menambah keindahan pemandangan.
  • Gunakan Pakaian yang Nyaman: Pastikan mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai, terutama jika Anda berencana menjelajahi area sekitar air terjun.
  • Hati-hati Saat Berenang: Bagi pengunjung yang ingin berenang, perhatikan kedalaman kolam dan hindari berenang di area yang terlalu dalam jika Anda tidak mahir berenang.
  • Jaga Kebersihan: Bawalah kantong plastik atau tas kecil untuk sampah pribadi, dan pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan di area wisata. Menjaga kebersihan penting untuk kelestarian alam.

Estimasi Biaya untuk mengunjungi Air Terjun Putri Nglirip

Berikut adalah estimasi biaya yang perlu Anda siapkan untuk mengunjungi Air Terjun Putri Nglirip di Tuban, Jawa Timur:

KategoriRincianEstimasi Biaya (IDR)
Tiket MasukDewasa: Rp8.000; Anak-anak: Rp3.0008.000 – 3.000
Parkir KendaraanMotor: Rp2.000; Mobil: Rp5.0002.000 – 5.000
TransportasiDari Kota Tuban
Sewa motor: Rp50.000 – Rp70.000 per hari
Sewa mobil: Rp300.000 – Rp500.000 per hari
Menggunakan Ojek Lokal
Rp20.000 – Rp30.000 sekali jalan
20.000 – 500.000
Makan dan MinumMakanan ringan dan minuman di warung sekitar: Rp10.000 – Rp30.000 per orang10.000 – 30.000
Lain-lainSewa pelampung atau peralatan renang (jika tersedia): Rp10.000 – Rp20.00010.000 – 20.000
Catatan: Harga di atas adalah estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk mempersiapkan uang tunai secukupnya, karena fasilitas pembayaran non-tunai mungkin belum tersedia di area wisata ini.

Suasana Tenang di air Terjun Putri Nglirip

Air Terjun Putri Nglirip adalah destinasi wisata alam yang sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana tenang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dengan pemandangan yang menakjubkan, kolam alami yang menyegarkan, dan legenda yang kaya akan cerita mistis, tempat ini memiliki daya tarik tersendiri. Air Terjun Putri Nglirip tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang menyegarkan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan sisi budaya dan sejarah lokal melalui cerita rakyat setempat.

Leave a comment