Jauh di kaki utara Gunung Rinjani, terletak sebuah desa yang menjadi pintu gerbang sejarah dan budaya masyarakat Sasak: Desa Bayan. Desa ini tidak hanya menyimpan arsitektur dan adat istiadat kuno, tetapi juga berdiri sebagai simbol peradaban Islam pertama di Pulau Lombok. Sebagai travel vlogger Wonderful Indonesia, menyusuri lorong-lorong Desa Bayan adalah seperti membaca buku sejarah hidup yang penuh warna dan makna spiritual.
Lokasi dan Akses Menuju Desa Bayan
Letak Strategis di Kaki Rinjani
Desa Bayan terletak di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lokasinya berada di lereng kaki utara Gunung Rinjani, sekitar 85 km dari Kota Mataram.
Rute Perjalanan
- Dari Mataram ke Bayan: Perjalanan darat sekitar 2,5 – 3 jam menggunakan mobil atau motor melalui jalur Pusuk atau Senggigi.
- Dari Bandara Internasional Lombok (BIL): Sekitar 3,5 jam perjalanan.
Transportasi Lokal
- Wisatawan dapat menyewa mobil atau menggunakan angkutan umum (angkot dan ojek lokal).
- Jalan ke desa sudah beraspal dan cukup mulus.

Keunikan Desa Bayan
Desa Tua Bersejarah
Desa Bayan dikenal sebagai salah satu desa tertua di Lombok yang dipercaya sebagai tempat penyebaran Islam pertama kali di pulau ini.
Rumah Adat Sasak
Rumah-rumah tradisional dengan atap ijuk dan dinding anyaman bambu berdiri kokoh. Lantai tanah liat yang diolesi kotoran kerbau masih dipertahankan karena dipercaya menguatkan dan mengikat energi alam.
Komunitas Adat Bayan
Masyarakat Bayan masih memegang teguh adat istiadat dan tradisi turun-temurun. Struktur sosial diatur oleh tokoh adat yang disebut Pemangku Adat Bayan.
Masjid Kuno Bayan Beleq
Masjid Pertama di Lombok
Masjid Bayan Beleq dibangun pada abad ke-16 dan dianggap sebagai masjid pertama di Pulau Lombok. Masjid ini memiliki bentuk unik dengan atap limasan dan dinding dari anyaman bambu.
Arsitektur Simbolik
- Tidak memiliki mimbar, hanya tikar untuk shalat.
- Dibangun tanpa paku, hanya menggunakan kayu dan pasak.
- Digunakan hanya untuk kegiatan ritual adat seperti Maulid dan Lebaran Adat.
Tempat Ziarah
Di kompleks masjid juga terdapat makam para tokoh penyebar Islam pertama di Lombok, yang sering diziarahi oleh masyarakat lokal dan wisatawan spiritual.
Tradisi dan Ritual Budaya Sasak Bayan
Lebaran Topat
Dirayakan seminggu setelah Idul Fitri, masyarakat Bayan menggelar acara ziarah ke makam leluhur dan makan bersama dengan ketupat sebagai simbol kebersamaan.
Peresean
Tradisi adu rotan yang dilakukan oleh dua laki-laki sebagai simbol keberanian dan latihan spiritual.
Nyongkolan
Prosesi arak-arakan pengantin pria menuju rumah mempelai wanita. Dimeriahkan dengan musik tradisional dan pakaian adat warna-warni.
Penggunaan Bahasa Adat
Bahasa Sasak dialek Bayan digunakan dalam kegiatan sehari-hari dan upacara adat. Bahasa ini berbeda dengan Sasak modern yang digunakan di kota.

Wisata Alam Sekitar Desa Bayan
Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep
Air terjun spektakuler yang bisa dicapai dalam waktu 30 menit dari Bayan. Lokasi favorit wisatawan untuk hiking ringan dan berenang.
Jalur Pendakian Rinjani
Bayan adalah titik awal alternatif bagi pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Senaru.
Perkebunan Kopi dan Cengkeh
Masyarakat Bayan juga bertani kopi dan cengkeh. Wisatawan bisa mengunjungi kebun, belajar memetik dan mencicipi langsung hasil bumi.
Kuliner Khas Desa Bayan
- Beberuk Terong: Lalapan terong mentah dengan sambal khas.
- Ayam Rarang: Ayam bakar berbumbu pedas khas Lombok.
- Sate Bulayak: Sate dengan lontong daun aren.
- Kopi Tradisional Bayan: Disangrai manual dan diseduh dengan cara tradisional.
Rekomendasi Penginapan
- Homestay Adat Bayan: Menginap di rumah penduduk dengan pengalaman hidup ala masyarakat adat.
- Rinjani Lodge Senaru: Hotel bintang 3 yang berjarak sekitar 30 menit dari Bayan.
- Losmen Desa Budaya: Penginapan ramah wisatawan dengan suasana pedesaan.
Estimasi Biaya Wisata (3 Hari 2 Malam)
Kebutuhan | Estimasi Biaya per Orang (IDR) |
---|---|
Transportasi Mataram – Bayan PP | 150.000 – 250.000 |
Penginapan 2 malam | 300.000 – 500.000 |
Makan dan kuliner lokal | 200.000 – 400.000 |
Tiket masuk wisata & pemandu | 100.000 – 200.000 |
Oleh-oleh dan kerajinan lokal | 100.000 – 200.000 |
Total Estimasi: Sekitar 850.000 – 1.550.000 rupiah per orang

Tips Wisata ke Desa Bayan
- Kenakan pakaian sopan saat mengunjungi masjid dan rumah adat.
- Hormati tradisi dan jangan mengambil foto sembarangan tanpa izin.
- Ikuti tur dengan pemandu lokal untuk mendapatkan penjelasan budaya yang utuh.
- Siapkan uang tunai, ATM masih terbatas.
- Nikmati kopi lokal dan berbincang dengan warga untuk pengalaman otentik.
Desa Bayan: Warisan Hidup Pulau Lombok
Desa Bayan bukan hanya destinasi wisata, tapi penjaga sejarah dan identitas budaya Sasak. Di tengah derasnya arus modernisasi, Bayan tetap berdiri kokoh sebagai pilar peradaban tradisional yang hidup.
Sebagai pelancong yang mencari makna dalam setiap perjalanan, menginjakkan kaki di Bayan memberikan pelajaran tentang keharmonisan manusia, alam, dan spiritualitas. Ini bukan sekadar liburan, melainkan ziarah budaya yang menyentuh hati.
Datanglah ke Bayan, rasakan atmosfer Lombok purba yang masih hidup, dan biarkan setiap detik di desa ini memperkaya jiwamu.