Menyusuri Sumatera bagian selatan, saya menemukan sebuah surga tersembunyi yang belum banyak dijamah wisatawan massal: Danau Ranau. Berada di perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung Barat, danau vulkanik terbesar kedua di Sumatera ini adalah destinasi wajib bagi pencinta petualangan, keindahan alam, dan budaya lokal yang otentik. Sebagai travel vlogger Wonderful Indonesia, pengalaman mengunjungi Danau Ranau bagaikan menelusuri cerita, panorama, dan kearifan lokal yang jarang diangkat media mainstream.
Lokasi dan Akses Menuju Danau Ranau
Dimana Letaknya?
Danau Ranau terletak di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Sumatera Selatan), dan sebagian lagi masuk ke Kabupaten Lampung Barat (Lampung). Luasnya mencapai sekitar 125,9 km persegi, dengan latar Gunung Seminung yang gagah.
Cara Menuju Danau Ranau
- Dari Palembang: Jarak sekitar 340 km (8-9 jam perjalanan darat). Rute Palembang – Prabumulih – Muara Enim – Baturaja – Muaradua – Banding Agung.
- Dari Bandar Lampung: Sekitar 280 km (7-8 jam perjalanan darat). Rute via Liwa – Fajar Bulan – Sukau – Banding Agung.
- Transportasi Lokal: Angkutan umum/elf atau travel, atau sewa mobil/motor dari kota besar terdekat.

Sejarah dan Asal Usul Danau Ranau
Legenda dan Proses Geologi
Menurut legenda setempat, Danau Ranau terbentuk akibat gempa besar dan letusan Gunung Seminung ribuan tahun lalu yang menciptakan cekungan besar. Dalam mitologi, dipercaya juga sebagai danau sakral penjaga keseimbangan alam.
Secara geologi, Ranau adalah danau vulkanik-tektonik yang terbentuk dari aktivitas tektonik dan vulkanisme aktif di kawasan Bukit Barisan.
Keindahan Alam dan Lanskap Danau Ranau
Air Jernih dan Pegunungan
Permukaan air danau biru kehijauan, sangat jernih, dengan latar Gunung Seminung (1.880 mdpl) dan Bukit Barisan. Pagi hari, kabut tipis dan suara burung menciptakan atmosfer damai dan magis.
Pulau Marisa dan Sumber Air Panas
Di tengah danau terdapat Pulau Marisa dengan sumber air panas alami. Pulau ini dapat dicapai dengan perahu nelayan dan sering dijadikan spot berendam dan piknik.
Air Terjun dan Perkebunan
Sekitar danau, banyak ditemukan air terjun kecil (Curup) dan hamparan perkebunan kopi, kakao, dan buah tropis. Pemandangan hijaunya sawah dan kebun menambah pesona alam pedesaan.
Aktivitas Wisata dan Petualangan di Danau Ranau
Menyusuri Danau dengan Perahu
Sewa perahu motor atau tradisional, keliling Danau Ranau hingga ke Pulau Marisa dan spot memancing.
Berendam Air Panas
Nikmati pengalaman unik mandi air panas alami di tepi Pulau Marisa, yang dipercaya bisa menyembuhkan pegal dan penyakit kulit.
Trekking Gunung Seminung
Bagi pencinta hiking, jalur menuju puncak Seminung cukup menantang dan menawarkan view spektakuler Danau Ranau dari ketinggian.
Wisata Air Terjun
- Curup Putri Malu: Air terjun di kaki Gunung Seminung, trek hiking dan mandi di kolam alami.
- Curup Lepu: Air terjun kecil dekat pemukiman lokal.
Fotografi dan Camping
Pemandangan sunrise, sunset, dan kabut pagi di Danau Ranau sangat fotogenik. Camping di tepi danau sangat direkomendasikan untuk merasakan sensasi alam liar.
Budaya Lokal dan Tradisi Masyarakat
Suku Semende dan Lampung
Penduduk di sekitar danau terdiri dari masyarakat Suku Semende (Sumsel) dan Suku Lampung (Lampung Barat). Mereka dikenal ramah, religius, dan masih menjaga tradisi adat, seperti gotong royong dan upacara adat Panen Raya.
Seni dan Kerajinan
- Tenun khas Semende: Kain songket dengan motif alam dan warna-warna cerah.
- Kerajinan anyaman bambu: Digunakan untuk wadah dan cinderamata.
Festival dan Kegiatan Budaya
Setiap tahun digelar Festival Danau Ranau dengan lomba perahu, tari tradisional, dan bazar produk UMKM lokal.

Kuliner Khas Sekitar Danau Ranau
- Pindang ikan nila: Ikan segar dari danau dimasak bumbu asam pedas.
- Pekasem: Ikan fermentasi khas Semende.
- Gulai Taboh: Gulai ikan dengan santan dan rempah Lampung.
- Kopi Semendo: Kopi robusta dari perkebunan di lereng Seminung.
- Tape ketan dan lempeng: Makanan ringan hasil fermentasi beras dan singkong.
Penginapan dan Homestay
- Hotel Wisma Pusri: Penginapan terbesar di Banding Agung, view langsung ke danau.
- Villa Seminung Lumbok: Villa tepi danau, cocok untuk keluarga dan group.
- Homestay warga: Banyak pilihan homestay dengan konsep rumah adat Semende atau Lampung, ramah backpacker.
Estimasi Biaya Wisata ke Danau Ranau (3 Hari 2 Malam)
Kebutuhan | Estimasi Biaya per Orang (IDR) |
---|---|
Transportasi dari Palembang/Lampung | 400.000 – 700.000 |
Penginapan 2 malam | 300.000 – 700.000 |
Makan dan kuliner lokal | 200.000 – 350.000 |
Sewa perahu & tiket masuk | 80.000 – 150.000 |
Oleh-oleh & kerajinan | 100.000 – 200.000 |
Total Estimasi: Sekitar 1.080.000 – 2.100.000 rupiah per orang

Tips dan Panduan Wisata ke Danau Ranau
- Waktu terbaik berkunjung: Juni – September (musim kering, langit cerah).
- Bawa pakaian hangat karena suhu malam bisa sangat dingin.
- Hormati adat setempat, jangan mengambil foto tanpa izin.
- Selalu jaga kebersihan dan buang sampah pada tempatnya.
- Gunakan pemandu lokal jika ingin trekking atau camping di spot terpencil.
Danau Ranau: Eksplorasi Alam, Budaya, dan Kedamaian Sumatera Selatan-Lampung
Danau Ranau bukan sekadar destinasi alam, melainkan laboratorium hidup tempat belajar harmoni manusia, air, dan gunung. Sensasi bangun pagi ditemani kabut, bersantap ikan segar sambil menikmati pemandangan Seminung, dan merasakan keramahan masyarakat adat, adalah pengalaman otentik yang akan membekas selamanya.
Sebagai pejalan dan penikmat cerita, saya percaya Danau Ranau pantas menjadi ikon wisata Sumatera Selatan dan Lampung yang wajib masuk bucket list setiap petualang Nusantara.
Datanglah ke Danau Ranau, biarkan jiwamu berenang di ketenangan alam dan budaya Sumatera yang sesungguhnya!