Malam turun pelan di Yogyakarta, satu per satu lampu warna warni menyala, dan alun alun berubah menjadi panggung kota. Saya berdiri di tepi lapangan rumput, dua pohon beringin kembar berdiri tenang seperti penjaga tua. Di sekeliling, denting musik dari sepeda hias, aroma jagung bakar, dan tawa keluarga menyatu menjadi satu lagu. Inilah Alun Alun Kidul, ruang publik favorit untuk menutup hari di Jogja. Sebagai travel vlogger Wonderful Indonesia, saya datang untuk berburu momen humanis, cahaya, dan cerita lokal yang hangat.
Lokasi, Akses, dan Orientasi
Di mana letaknya
Alun Alun Kidul berada di sisi selatan kompleks Keraton Yogyakarta. Warga lokal sering menyebutnya Alkid. Lapangan ini berada di ujung selatan sumbu kerajaan yang memanjang dari Tugu Pal Putih di utara hingga Panggung Krapyak di selatan. Di sekeliling Alkid ada jalan setapak, jalur kendaraan, deret warung kaki lima, dan zona parkir yang mudah dikenali.
Cara menuju Alkid dari pusat kota
Dari Malioboro, perjalanan ke Alkid sekitar 3 sampai 4 kilometer. Opsi transport sangat beragam. Becak dan andong memberi pengalaman klasik. Ojek aplikasi dan taksi online cocok jika membawa perlengkapan kamera. TransJogja punya beberapa halte yang relatif dekat, setelah itu lanjut jalan santai sekitar 10 sampai 15 menit. Bila datang dengan kendaraan pribadi, ikuti rambu parkir resmi lalu lanjut berjalan kaki ke lapangan.
Orientasi cepat untuk pejalan
Begitu tiba di pinggir lapangan, jadikan dua beringin kembar sebagai patokan utara selatan. Di sisi luar lapangan berbaris pedagang kuliner dan penyewa sepeda hias. Area tengah lapangan lebih tenang dan gelap, cocok untuk percobaan jalur masangin. Sisi timur dan barat cenderung ramai karena akses dari jalan besar berada di dua sisi ini.

Sejarah Singkat dan Makna Budaya
Bagian dari tata kota keraton
Alun Alun Kidul merupakan bagian dari rancangan tata ruang keraton. Secara tradisional, alun alun selatan berfungsi untuk kegiatan internal dan latihan. Alun alun utara lebih sering menjadi wajah publik kerajaan. Dua pohon beringin kembar di Alkid disebut Waringin Kurung. Keduanya dipagari dan dijaga, melambangkan penyeimbang serta penjaga harmoni.
Sumbu filosofis Yogyakarta
Jogja memiliki sumbu filosofis yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu, Keraton, dan Laut Selatan. Alkid berada di bagian selatan sumbu ini. Banyak warga percaya bahwa berjalan di antara dua beringin dengan mata tertutup adalah latihan fokus dan niat baik. Tradisi itulah yang hari ini dikenal sebagai masangin.
Alkid hari ini
Kini Alkid adalah ruang pertemuan warga dan wisatawan. Setiap malam terasa seperti pasar malam. Sepeda hias berkedip warna neon, musik pop campur dangdut mengalun, pedagang wedang ronde menata mangkuk uap hangat, dan anak anak bermain gelembung sabun. Atmosfernya cair dan ramah.
Lanskap dan Suasana
Pagi yang tenang
Pagi hari suasana Alkid lebih sepi. Lapangan luas menjadi area jogging warga sekitar. Cahaya lembut memantul di daun beringin. Bagi fotografer, waktu ini ideal untuk memotret siluet beringin tanpa gangguan keramaian. Warung baru mulai menata dagangan, dan ruang terasa lega.
Sore menuju senja
Menjelang sore, Alkid pelan pelan ramai. Matahari rendah menciptakan bayangan memanjang di rumput. Pada jam ini, penyewa sepeda tandem siap di pinggir lapangan. Waktu senja cocok untuk warm up konten, misalnya b roll orang berjalan, close up tangan yang memegang gelas ronde, atau tawa anak yang mencoba balon tiup.
Malam penuh warna
Pukul 19.00 hingga 22.00 adalah jam puncak. Sepeda hias penuh lampu menjadi aktor utama visual. Musik bercampur aroma sate, bakso bakar, pisang bakar, dan jagung manis. Inilah saat terbaik untuk menangkap denyut Alkid versi paling hidup. Untuk vlogger, gunakan lensa lebar dan mik klip on agar suara tetap jelas di tengah riuh.
Aktivitas Wajib di Alun Alun Kidul
Masangin yang legendaris
Masangin adalah berjalan lurus dari sisi utara lapangan menuju celah antara dua beringin kembar dengan mata tertutup. Banyak yang gagal, lalu tertawa bersama. Konon, yang berhasil diyakini memiliki niat yang jernih. Tips praktis untuk percobaan yang aman. Mulai dari garis luar lapangan, mintalah teman berjaga di sisi, dan gunakan kain penutup mata sendiri untuk kebersihan. Jalan pelan tanpa dorongan. Jika melenceng, berhenti dan tertawa saja, esensi masangin ada pada kebersamaan.
Sepeda hias lampu dan becak hias
Di sekitar Alkid, Anda bisa menyewa sepeda atau mobil gowes yang dihias lampu warna warni dengan tema karakter populer. Kendaraan ini biasanya muat 4 sampai 6 orang. Tarif dihitung per putaran atau per 15 menit. Rasakan sensasi berkeliling alun alun sambil tertawa, putar musik secukupnya agar tidak bising, dan selalu waspada pada pejalan kaki.
Sepeda tandem dan skuter listrik
Bagi yang ingin suasana lebih santai, pilih sepeda tandem atau skuter listrik. Cek rem, lampu, dan helm. Sepakati rute keliling luar lapangan. Pastikan tidak memasuki area pejalan yang padat. Pengalaman ini cocok untuk pasangan atau keluarga yang ingin bergerak tanpa tergesa.
Kuliner kaki lima yang menghangatkan
Alkid identik dengan kuliner malam. Wedang ronde dengan kuah jahe hangat. Angkringan nasi kucing. Jagung bakar manis pedas. Sate ayam kecil, cilok bumbu kacang, roti bakar cokelat keju. Bila ingin menu yang lebih berat, beberapa warung menyajikan mie rebus, bakso, dan gudeg. Siapkan uang tunai pecahan kecil untuk transaksi cepat.
Foto keluarga dan human moment
Bawa tripod mini untuk foto keluarga dengan latar beringin atau sepeda lampu. Tangkap human moment sederhana. Orang tua memegang tangan anak menyeberang, pedagang menyiapkan bakaran, pasangan muda tertawa di atas tandem. Potongan momen seperti ini memperkaya cerita vlog.
Itinerary Rekomendasi
Malam singkat di Jogja
18.00 makan sore di sekitar Pojok Beteng. 19.00 tiba di Alkid. Mulai dengan jalan santai satu putaran. 19.30 masangin dua kali percobaan. 20.00 sewa sepeda lampu satu putaran untuk footage. 20.30 wedang ronde dan jagung bakar. 21.00 foto keluarga lalu pulang.
Satu hari satu malam yang padat
Pagi jelajah kawasan Taman Sari dan kampung kreatif, siang rehat. Sore menuju Alkid. Golden hour untuk b roll dan potret. Malam fokus pada sepeda hias dan kuliner. Tutup hari dengan timelapse di pinggir lapangan selama lima menit.
Dua hari satu malam untuk pembuat konten
Hari pertama ekplorasi sejarah keraton dan sumbu kota. Malam di Alkid untuk konten lampu. Hari kedua kembali pagi hari untuk foto beringin dalam suasana hening dan rekam narasi voice over di sudut lapangan yang sepi.

Tips Praktis dan Etika
Waktu terbaik datang
Minggu malam cenderung sangat ramai. Jika ingin ruang lebih lapang, pilih hari kerja. Untuk konten lampu, jam 19.00 sampai 21.00 sudah cukup. Untuk suasana tenang, datanglah pukul 06.00 sampai 08.00.
Etika ruang publik
Alkid adalah ruang bersama. Kendalikan volume musik sepeda hias. Jangan membuang sampah. Hindari menginjak akar beringin. Jangan memanjat pagar waringin kurung. Hormati pedagang. Saat memotret orang dari jarak dekat, minta izin singkat.
Keselamatan kecil yang penting
Gunakan masker tipis bila sensitif terhadap asap bakaran. Simpan dompet dan ponsel di tas tertutup. Saat menyewa sepeda, pastikan rem berfungsi. Anak anak memakai helm bila naik skuter. Pilih parkir resmi dan simpan karcis.
Estimasi Biaya Malam di Alkid per Orang
Komponen | Hemat IDR | Nyaman IDR |
---|---|---|
Parkir motor atau mobil | 3.000 sampai 10.000 | 10.000 sampai 20.000 |
Masangin penutup mata sewa opsional | 5.000 sampai 10.000 | Bawa sendiri |
Sewa sepeda hias 15 menit | 20.000 sampai 40.000 | 40.000 sampai 80.000 |
Sepeda tandem atau skuter 15 menit | 20.000 sampai 40.000 | 40.000 sampai 70.000 |
Wedang ronde dan camilan | 15.000 sampai 30.000 | 30.000 sampai 60.000 |
Jagung bakar atau sate kecil | 10.000 sampai 25.000 | 25.000 sampai 45.000 |
Oleh oleh kecil stiker atau gantungan | 10.000 sampai 25.000 | 25.000 sampai 50.000 |
Total taksiran | 73.000 sampai 180.000 | 170.000 sampai 325.000 |
Angka di atas bersifat indikatif. Musim liburan dan akhir pekan bisa sedikit lebih tinggi. Tanyakan tarif sebelum mulai.
Rekomendasi Spot Foto dan Video
Di sisi utara menghadap beringin
Posisikan kamera rendah agar beringin tampak megah. Ajak subjek berdiri di garis tengah lapangan. Waktu terbaik adalah golden hour atau malam dengan lampu latar.
Sudut timur dengan latar sepeda lampu
Tempatkan sepeda hias di sisi kanan frame. Gunakan shutter sekitar 1 sampai 5 detik untuk menangkap trail cahaya saat sepeda bergerak. Tripod wajib agar garis cahaya halus.
Bidik detail kecil
Tangan yang memegang cangkir ronde. Asap tipis dari jagung bakar. Refleksi lampu di genangan tipis setelah hujan. Detail seperti ini menjadi penghubung emosi dalam cerita.
Eksplorasi audio
Rekam ambient suara bising sepeda, tawa, dan panggilan pedagang. Ambil potongan 30 sampai 60 detik di tiga titik lalu tumpuk tipis di timeline saat editing.
Ramah Keluarga dan Aksesibilitas
Untuk anak dan lansia
Lapangan luas dan relatif datar. Pilih rute luar lapangan agar tidak terpeleset di rumput lembap. Bawa jaket tipis untuk anak karena angin malam bisa menusuk. Pilih sepeda hias yang duduknya rendah agar mudah naik turun.
Pengguna kursi roda dan stroller
Permukaan luar lapangan berupa paving yang cukup rata. Cari celah trotoar yang ramah kursi roda. Warung tertentu memiliki pijakan tinggi, pilih yang rata. Bila perlu, minta bantuan penjual untuk memindahkan kursi lipat.
Checklist Perlengkapan
Wajib bawa
Kain atau penutup mata bersih untuk masangin. Botol minum isi ulang. Tisu basah dan hand sanitizer. Uang tunai pecahan lima ribu dan sepuluh ribu. Jaket tipis dan payung lipat pada musim hujan.
Untuk vlog dan foto
Kamera mirrorless atau ponsel dengan mode manual. Tripod mini. Mikrofon klip on. Baterai cadangan dan kartu memori. Kain microfiber untuk lensa. Jika ingin long exposure, bawa filter ND ringan.
Rute Vlog 90 Menit di Alkid
Susunan shot siap pakai
Pembuka. Wide shot beringin kembar dari sisi utara. Potong ke close up lampu sepeda yang baru dinyalakan. B roll tangan pedagang menyalakan arang. Narasi singkat tentang Alkid sebagai ruang bersama.
Aksi utama. Sewa sepeda lampu satu putaran. Ambil POV di setang. Potong ke ekspresi tawa penumpang. Lanjutkan dengan percobaan masangin. Satu percobaan sukses, satu percobaan gagal untuk bumbu cerita.
Kuliner. Wedang ronde mengepul, jagung yang berkilau mentega. Wawancara singkat pedagang tentang jam ramai dan menu favorit pengunjung. Sisipkan harga secukupnya.
Penutup. Time lapse lima menit dari sudut timur menyorot arus sepeda lampu. Voice over tentang malam Jogja yang selalu ramah. Fade out ke gelap.
Tips Fotografi dan Storytelling
Komposisi yang bekerja
Gunakan leading lines dari jalur paving untuk memandu pandangan ke beringin. Mainkan rule of thirds untuk menempatkan subjek manusia. Cari lapisan depan berupa lampu bokeh agar frame terasa dalam.
Teknis cepat
Shutter 1 sampai 5 detik untuk light trail sepeda. ISO antara 400 sampai 1600 tergantung cahaya jalan. Aperture f 2.8 sampai f 4 untuk potret malam yang tetap tajam. Untuk ponsel, aktifkan mode malam lalu jaga tangan stabil atau sandarkan ke tiang.
Narasi yang humanis
Jangan hanya bercerita tentang objek. Ceritakan orang di baliknya. Sapalah pedagang. Tanyakan sejak kapan berjualan di Alkid. Potongan suara mereka akan membuat video lebih hangat.

Tips Hemat dan Nyaman
Cara menekan biaya
Datang berkelompok agar biaya sewa sepeda bisa berbagi. Beli minum di warung besar lalu berbagi cangkir kertas untuk ronde dan teh. Bawa botol isi ulang agar tidak memborong air kemasan sekali pakai.
Kenyamanan kecil yang berpengaruh
Gunakan alas kaki yang empuk. Siapkan tisu kecil untuk lensa yang sering terkena embun. Hindari membawa tas terlalu besar saat jam ramai. Simpan barang berharga di saku dalam.
FAQ Singkat
Apakah Alkid buka setiap hari
Ya. Alkid adalah ruang publik. Malam akhir pekan biasanya lebih ramai. Cuaca hujan membuat keramaian menurun tetapi tetap ada pedagang yang berjualan.
Apakah masangin berbahaya
Tidak, selama dilakukan dengan tenang dan didampingi teman. Jangan berlari. Hentikan jika kerumunan terlalu padat.
Apakah boleh membawa drone
Periksa aturan setempat dan keselamatan udara. Alkid ramai pengunjung dan banyak kabel. Terbangkan hanya jika sangat perlu dan dengan izin. Kebanyakan konten bisa dibuat dari darat dengan aman.
Di mana toilet umum
Beberapa titik di sisi luar lapangan menyediakan fasilitas toilet berbayar. Siapkan uang tunai kecil. Kebersihan biasanya terjaga pada jam awal malam.
Ada musala
Di sekitar Alkid terdapat musala dan masjid kecil. Tanyakan pedagang terdekat untuk arah tercepat.
Malam Alkid yang Bikin Ingin Kembali
Alun Alun alun Kidul menjahit banyak hal menjadi satu pengalaman. Ada ruang tradisi melalui beringin kembar dan masangin. Ada ruang keluarga lewat tawa di sepeda lampu. Ada ruang rasa melalui wedang jahe yang menghangatkan. Semua berlangsung dalam ritme malam Jogja yang pelan dan ramah. Setiap kali kembali, saya selalu menemukan detail baru. Tangan pedagang yang cekatan. Anak kecil yang berlatih bersepeda. Pasangan yang tersenyum malu saat berhasil melewati celah beringin. Di sinilah kota memperkenalkan diri tanpa formalitas. Jika Anda sedang di Jogja, luangkan satu malam untuk Alkid. Datang dengan rasa ingin tahu. Pulang dengan hati yang lebih ringan dan kartu memori penuh cerita.