Ketika berbicara tentang destinasi alam yang memadukan keindahan pemandangan dengan kekayaan cerita rakyat, Rawa Pening selalu menjadi salah satu yang tak boleh dilewatkan. Terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rawa Pening bukanlah destinasi yang ada di Sumatera seperti namanya sering keliru disangka, tetapi sebuah danau alami yang menyimpan keelokan lanskap alam serta kisah mistis dari masa lampau.
Sebagai travel vlogger Wonderful Indonesia, perjalanan saya ke Rawa Pening adalah pengalaman mendalam menyaksikan paduan antara mitologi, konservasi, dan harmoni kehidupan masyarakat dengan air.
Lokasi dan Akses Menuju Rawa Pening
Dimana Letaknya?
Rawa Pening terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di lereng Gunung Ungaran. Danau ini membentang di antara tiga kecamatan: Ambarawa, Bawen, dan Tuntang.
Cara Menuju Lokasi
- Dari Semarang: Sekitar 1 jam perjalanan menggunakan mobil via Tol Semarang-Solo keluar di Bawen.
- Transportasi Umum: Tersedia bus kecil dari Terminal Banyumanik ke Ambarawa, dilanjutkan dengan ojek atau taksi lokal.
- Kereta Api Wisata: Kereta Ambarawa yang ikonik mengelilingi tepi Rawa Pening.

Sejarah dan Legenda Rawa Pening
Legenda Baru Klinthing
Konon, Rawa Pening berasal dari air yang memancar dari sebatang lidi yang ditancapkan oleh seorang bocah sakti bernama Baru Klinthing. Setelah diperlakukan tidak adil oleh warga desa yang serakah, ia menunjukkan kekuatannya. Ketika lidi ditarik, air meluap dan menenggelamkan desa tersebut, membentuk danau yang kini dikenal sebagai Rawa Pening.
Cerita ini hidup hingga kini dan sering dikaitkan dengan fenomena mistis yang terjadi di sekitar danau.
Arti Nama “Pening”
“Pening” dalam Bahasa Jawa berarti jernih. Air Rawa Pening dahulu terkenal sangat bening, meski kini telah mengalami perubahan akibat eceng gondok dan sedimentasi.
Keunikan Lanskap dan Ekosistem Rawa Pening
Danau Alami di Pegunungan
Luas danau mencapai sekitar 2.670 hektare, dengan ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut. Airnya berasal dari 17 sungai kecil di sekitarnya dan menjadi penampung utama air hujan dari pegunungan Ungaran, Merbabu, dan Telomoyo.
Eceng Gondok dan Konservasi
Danau ini menghadapi tantangan dari penyebaran eceng gondok, tumbuhan invasif yang mempercepat pendangkalan. Upaya pengangkatan rutin dan daur ulang tanaman ini menjadi kerajinan atau bahan bakar terus dilakukan.
Habitat Satwa Liar
Rawa Pening menjadi rumah bagi burung-burung air seperti kuntul, blekok, dan bangau. Ikan nila dan mujair juga banyak ditemukan, menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Aktivitas Wisata di Rawa Pening
Wisata Perahu Tradisional
Salah satu daya tarik utama adalah menyusuri danau menggunakan perahu nelayan tradisional, menyaksikan kehidupan lokal dan lanskap indah.
Spot Foto dan Menara Pandang
Area Bukit Cinta menyediakan gardu pandang, area bermain, dan jalur edukasi. Dari sini, wisatawan dapat menikmati panorama Rawa Pening dengan latar Gunung Telomoyo.
Memancing dan Berburu Foto Alam
Danau ini menjadi surga bagi pemancing dan fotografer lanskap. Sunrise dan sunset di RawaPening sangat memukau.
Festival dan Budaya Lokal
Festival Baru Klinthing
Diselenggarakan tahunan oleh masyarakat Ambarawa, festival ini memadukan teater rakyat, tari tradisional, dan ritual budaya sebagai bentuk penghormatan terhadap legenda RawaPening.
Upacara Larung Sesaji
Ritual menebar sesaji ke tengah danau sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi dan keselamatan desa. Diselenggarakan setiap tahun oleh komunitas nelayan lokal.
Kuliner Khas Sekitar Rawa Pening
- Mangut Lele dan Wader Goreng: Ikan air tawar khas yang digoreng garing dan disajikan dengan sambal bawang.
- Pecel Gunung dan Sayur Jantung Pisang: Kuliner pedesaan yang sederhana namun menggugah selera.
- Tape Ketan dan Gethuk Khas Ambarawa: Makanan ringan fermentasi dari beras ketan dan singkong.
Rekomendasi Penginapan
- Hills Joglo Villa: Penginapan bergaya etnik dengan pemandangan langsung ke danau.
- Green Valley Resort Bandungan: Cocok untuk keluarga dan pasangan.
- Penginapan Budget di Ambarawa: Banyak homestay dan losmen dengan harga terjangkau.
Estimasi Biaya Wisata ke Rawa Pening (2 Hari 1 Malam)
Kebutuhan | Estimasi Biaya per Orang (IDR) |
---|---|
Transportasi dari Semarang (PP) | 100.000 – 150.000 |
Tiket masuk dan area wisata | 20.000 – 40.000 |
Sewa perahu tradisional | 50.000 – 100.000 |
Makan dan minum lokal | 100.000 – 200.000 |
Penginapan 1 malam | 150.000 – 400.000 |
Oleh-oleh dan kuliner khas | 50.000 – 100.000 |
Total Estimasi: Sekitar 470.000 – 990.000 rupiah per orang

Tips Berkunjung ke Rawa Pening
- Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari saat cuaca cerah dan kabut masih menyelimuti.
- Gunakan pelampung saat menaiki perahu.
- Jangan buang sampah ke danau, bantu menjaga ekosistem.
- Bawa kamera dengan lensa tele untuk menangkap satwa liar.
Rawa Pening: Antara Mitos dan Kenyataan Alam
RawaPening tidak hanya menyajikan panorama alam yang memukau, tetapi juga menghidupkan legenda dan budaya Jawa. Danau ini adalah saksi bisu keterikatan manusia dengan alam dan warisan leluhur.
Sebagai destinasi yang memadukan kekayaan ekologis dan nilai historis, RawaPening layak menjadi bagian dari perjalanan spiritual dan visual Anda menjelajahi Indonesia.
Datanglah bukan hanya untuk melihat, tapi juga untuk merasakan denyut kehidupan yang telah berlangsung sejak berabad silam. RawaPening bukan cuma tempat, tapi juga cerita.